Melatih Keterampilan Teknik, Pramuka MAN 1 Yogyakarta Adakan Pelatihan SRT


Pada 18 Januari 2024, Pramuka MAN 1 Yogyakarta melaksanakan pelatihan teknik Single Rope Technique di Jembatan Babarsari. Single Rope Technique (SRT) atau teknik satu tali merupakan salah satu keahlian menggunakan satu tali untuk bergerak di lintasan vertikal maupun horizontal. Teknik SRT sangat berguna bagi seseorang yang sering berkegiatan di alam bebas seperti caver dan climber, karena pada dasarnya alam ini memiliki bidang horizontal maupun vertikal. SRT bisa digunakan dalam berbagai macam kegiatan seperti flying fox dan ascending/descending prusiking. Terdapat banyak sistem yang digunakan dalam SRT ini, khususnya di Indonesia yang paling populer, yaitu Frog Rig.



Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB, diikuti oleh Pembantu Pembina, Dewan Ambalan, dan Biro. Sebelum praktik dimulai, Pembantu Pembina menjelaskan teknik dasar dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan SRT. Selain itu, Pembantu Pembina mengajarkan beberapa teknik untuk melakukan SRT. Teknik pertama adalah teknik repling yaitu dengan menggunakan tali karmantel sebagai tempat bergantung dan menggunakan salah satu tangan untuk keseimbangan, sedangkan tangan lainnya untuk mengatur kecepatan. Teknik kedua adalah Heli yaitu terjun bebas, tetapi tetap menghadap ke atas. Teknik selanjutnya yaitu teknik spider dengan terjun turun dalam posisi tengkurap. 



Secara bergantian, mereka mencoba melakukan SRT. Mereka tampak antusias dengan kegiatan ini. Setelah mencoba untuk pertama kalinya, banyak di antara mereka yang merasa tertarik dan ingin mengulanginya. Kegiatan ini dilaksanakan guna melatih teknik dalam SRT dan keberanian. Selain itu, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Dewan Ambalan dan Biro. “Semoga Dewan Ambalan dan Biro semakin berani mencoba hal baru dan mempererat tali persaudaraan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat.” Ujar Kak Abid Anara Nasytha selaku Pradana Ratnaningsih. 


Pewarta: Unaisah

Komentar