Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Salam Pramuka
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Baden Powell? Pastinya pernah dong. Ia ialah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, juga dikenal sebagai BP, bipi atau Lord Baden-Powell, adalah letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan. Baden Powell merupakan tokoh Pramuka nomor 1 di dunia.
BIOGRAFI
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di Padington, London dan meninggal pada 8 Januari 1941. Tepat pada tanggal 22 Februari kemarin, kita telah memperingati hari kelahiran Baden Powell ke 164. Berbagai bentuk peringatan kelahiran BP tahun ini bermacam-macam, ada yang mengadakan lomba dan ada juga yang menyebar poster BP.
Poster Baden Powell oleh @albaramansa |
Ayah BP bernama Baden-Powell, seorang Savilian yang mengajar geometri di Universitas Oxford. Ibunya bernama Henrietta Grace Smyth, putri sulung Laksamana William Henry Smyth. Pendeta Powell meninggal ketika Stephe berusia tiga tahun, dan sebagai penghormatan kepadanya Henrietta Grace Smyth mengubah nama keluarga menjadi Baden-Powell. Selanjutnya, Stephe dibesarkan oleh ibunya. Diantara saudara BP adalah Augustus, Francis, Jessie Smyth dan Agnes. BP merupakan lulusan Charterhouse School. Pada tahun 1912 ia menikah dengan Olave St Clair Soames.
Peran dalam Pramuka dan karya BP
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
BP di militer dan julukan
BP bertekad menghabiskan sisa usianya di Benua Afrika. Walaupun pernah ditugaskan di banyak negara dan benua lain, di Afrika itulah Baden-Powell merasakan keberhasilan kariernya sebagai perwira militer dari Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris. Dia bahkan kembal ke Inggris pada 1900 setelah dari penugasan di Afrika, dengan disambut sebagai seorang "pahlawan". Tak lain karena keberhasilannya mempertahankan Mafeking (yang kini masuk ke dalam wilayah Afrika Selatan) dari serangan musuh selama 217 hari, sebelum bala bantuan tentara Inggris tiba membantunya. Baden-Powell juga banyak berkenalan dengan berbagai suku bangsa di Benua Afrika.
Dari suku Zulu, Baden-Powell dijuluki M'hlala panzi, yang berarti dia adalah seorang yang berbaring ketika menembak. Oleh suku Ashanti, Baden-Powell mendapat julukan Katankye, yang berarti si topi besar. Namun mungkin yang paling terkenal adalah julukan yang diberikan suku Matabele kepada Baden-Powell. Dia dijuluki Impeesa. Julukan itu sebenarnya berarti binatang yang tak pernah tidur dan selalu berjalan di malam hari. Namun entah siapa yang memulai menyamakan Impeesa itu dengan serigala atau wolf dalam Bahasa Inggris. Maka Baden-Powell pun dijuluki the wolf that never sleeps atau "serigala yang tak pernah tidur". Padahal di Afrika bukan merupakan habitat serigala.
Itulah sedikit penjelasan mengenai Baden Powell.. Semoga bermanfaat!
Keep healthy and keep spirit!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
(jhh/hnf)
Komentar
Posting Komentar