Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Salam Pramuka
Pastinya kakak-kakak tidak asing mendengar kata sandi dalam keseharian 'kan, lalu apa yang terlintas dipikiran jika mendengar kata tersebut? Apakah tertuju pada sandi handphone, sandi akun media sosial ataukah yang lainnya. Hal di atas berbeda nih dengan apa yang akan kita kulik kali ini. Simak dulu penjelasannya kakak!
SEJARAH
Terbayangkah kakak-kakak sejarah sandi pada zaman dulu? Kata ini berasal dari bahasa Sansekerta, yang artinya rahasia. Asal mulanya ialah dari pahlawan zaman dahulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah tempat tinggal. Untuk itu mereka perlu memiliki kata sandi guna mengecoh musuh.
Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirim berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru di cukur lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian, saat budak itu dikirim ke tempat yang dituju kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi, cara cerdik tersebut terbukti berhasil, tetapi memakan waktu cukup lama ya.
Gambar. Tulisan Cuneiform |
MANFAAT
Selanjutnya membahas tentang, apasih kegunaan 'tulisan rahasia'. Secara umum, sandi berguna dalam hal-hal yang bersifat rahasia, bukan? Yaitu untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan. Sehingga, dapat digunakan ketika dalam keadaan darurat misal pada bidang-bidang tertentu baik dinas militer, sipil maupun bisnis. Menariknya, sandi merupakan salah satu materi dalam Pramuka. Seperti diketahui, terdapat beberapa macamnya yang biasanya dipraktikkan dalam setiap kegiatan, entah digunakan untuk memecahkan teka-teki dalam sebuah permainan, ataupun sebagai media komunikasi antar regu, sebagai strategi kelompok agar tidak diketahui kelompok lainnya.
ALAT
Lalu, dimana kita bisa mempraktikkan hal tersebut? Berbagai macam benda bisa kita jadikan sebagai sarana pengiriman sandi, diantaranya ada bendera morse, bendera semapor, senter, peluit, batu, ranting, dan juga aliran listrik! Bahkan anggota tubuh kita juga bisa digunakan sebagai sarana mengirim pesan rahasia lho, contohnya tangan dan mata.
MACAM-MACAM
Dengan banyaknya macam sandi yang kini dapat kita pakai, cara penggunaannya pun berbeda-beda lho.
Sebenarnya ada banyak sekali macamnya, namun di sini kita hanya akan menjelaskan beberapa saja. Berikut macam-macam sandi:
1. Sandi Morse
Sandi Pramuka yang sering digunakan dalam Pramuka adalah morse. Sandi morse ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse. Biasanya dilambangkan dengan tanda titik dan tanda strip. Cara membacanya yaitu mencari huruf pengganti dari masing-masing tanda yang diberikan.
Contoh:
.--./.-./.-/--/..-/-.-/.- (PRAMUKA)
2. Sandi kotak
Sandi ini dilambangkan oleh tanda garis lurus, garis tegak lurus, dan kotak dengan berbagai variasinya. Tanda garis tersebut biasanya juga dilengkapi dengan tanda titik yang jika digabungkan menjadi lambang huruf abjad tertentu. Sehingga jika dikombinasikan dengan kode sandi yang lain bisa membentuk sebuah huruf yang dapat dibaca.
3. Sandi AN dan AZ
Macam sandi Pramuka selanjutnya adalah AN. Di sini, sandi AN mengelompokkan masing-masing huruf abjad yang menjadi pengganti huruf lain. Lebih tepatnya, huruf A – M digantikan secara berurutan dengan huruf N – Z. Macam sandi Pramuka yang satu ini dibaca dengan kunci A = N.
Sedangkan sandi AZ tidak jauh berbeda dengan AN di atas. Konsep yang sama persis yaitu masing-masing huruf dipasangkan dengan huruf abjad penggantinya. Namun pada sandi AZ, setiap kata yang diberikan dapat dibaca dengan kunci A = Z
Gambar. Sandi AZ |
Dan tentunya masih banyak lagi macam-macam 'tulisan rahasia' yang lainnya, seperti sandi: jam, AND, rumput, angka, dll.
Itulah sedikit penjelasan mengenai sandi. Jangan lupa untuk mencoba dan jangan bosan belajar ilmu baru ya kakak-kakak.
Semoga bermanfaat dan good luck
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
(jhh/hnf)
Sumber referensi
Ayu Isti Prabandari,"6 Macam Sandi Pramuka berserta Contohnya perlu diketahui", https://m.merdeka.com/jateng/6-macam-sandi-pramuka-beserta-contohnya-perlu-diketahui-kln.html (diakses pada 18 Februari 2021)
- Buku Boyman
Komentar
Posting Komentar